 |

|
|
Wednesday, June 15, 2005
Kala Mentari Merindukan Rembulan
Saat ini hatiku masih tetap menyimpan namamu Anganku yang memimpikanmu, Yang membuatku tak kuasa untuk menahan gemuruh jiwa Air mata inilah yang menggantikan semua kata Nanti, hari ini dan kemarin semuanya masih sama Gelora ini masih tetap untukmu
Kadang masih ingin kunantikan hari depan bersamamu Ada doa terucap untukku dan untukmu Mungkinkah aku menentang semua ini ? Untukmu kan kujawab dan berjuang demi bahagiamu
Sayangku, aku harus mengatakannya kepamu Engkaulah jiwa yang selalu kunantikan Layaknya mentari merindukan rembulan Akan tetapi, akankah kita bertahan? Lembaran itu tak lagi bisa kita menulisinya Untukmu, dan hanya untukmu kisah ini akan aku akhiri, walau itu bukan kata hatiku....
[maafkan aku kalau aku telah menyakiti hatimu... Aku kan slalu merindukanmu... I love you so much....]
.
posted by Agung Nugroho at 12:41 PM

0 Comments:
<< Home
|
|
 |
Mencoba berfikir sederhana! Mungkin
itulah yang bisa membuat hidup ini juga terasa lebih mudah.
"Simple is Beautiful", mungkin kaliamat ini ada benarnya juga...
>> more
about me |
 |
|
 |